• PELUANG SATOIMO DAN TARO

    by  • 17/07/2013 • Buah, Sayur, Tanaman Hias, Pangan, PERTANIAN • 0 Comments

    satoimo

    Satoimo bukan nama orang Jawa, melainkan talas jepang. Nama lainnya taro potato, araimo, eddoe, baddo. Di Jawa Tengah, satoimo disebut kimpul plècèt. Karena setelah direbus atau dikukus, mudah sekali dikelupas kulitnya.

    Meski disebut kimpul plècèt, satoimo bukan jenis kimpul, (keladi, bothé, Xanthosoma sagittifolium, X. violaceum). Satoimo jenis talas (Colocasia sp). Genus Colocasia terdiri dari 25 spesies. Spesies yang dibudidayakan secara massal sebagai bahan pangan hanyalah Colocasia esculenta, dengan sekitar 125 varietas dan hibridanya. Selain Colocasia esculenta, spesies penting lainnya adalah Colocasia gigantea, yang disebut Giant Taro, Thailand Giant, Super Sized Elephant Ear. Di Indonesia Giant Taro disebut talas sayur, talas bayam, dan di Jawa Tengah disebut lumbu bayem. Kandungan kalsium oksalat daun talas sayur sangat rendah dibanding daun talas biasa, hingga bisa langsung disayur tanpa ada rasa gatal.

    satoimo1

    Dari 125 varietas Colocasia esculenta, ada tiga varietas utama, yang masing-masing terdiri dari puluhan sub varietas, yang kadang-kadang juga disebut varietas dan kultivar. Tiga varietas besar talas adalah: talas darat, talas bogor, Colocasia esculenta varietas esculenta. Kemudian talas air, bentul, kimpul gendruk (Colocasia esculenta varietas aquatilis), dan satoimo (Colocasia esculenta varietas antiquorum). Di Jepang, satoimo jauh lebih populer dibanding dengan talas biasa, yang disebut taro. Sejak sekitar tujuh tahun belakangan, satoimo juga mulai dibudidayakan di Indonesia, dengan tujuan untuk diekpor ke Jepang. Para petani menganggap satoimo adalah talas jepang yang benar-benar merupakan varietas payday advance talas baru.

    # # #

    Padahal, semua genus Colocasia berasal dari India Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sejak sekitar 25 ribu tahun silam, genus talas ini menyebar bersamaan dengan gerak migrasi Homo sapiens sapiens, ke arah utara (China), timur laut (Taiwan, Jepang), dan ke tenggara (Papua). Secara bertahap, castle payday dari Papua talas menyebar ke kepulauan Pasifik Selatan (Solomon, Santa Cruz, Fiji, Vanuatu, Tonga, Samoa, dan Tuvalu). Baru pada abad VII, dari cfpb payday Samoa, talas

    satoimo2

    menyebar ke Kepulauan Hawaii. Di sinilah talas yang disebut taro, dinaikkan martabatnya, disajikan di McDonald, dan dikeramatkan sebagai penjelmaan Haloa Naka (Napas abadi), anak Wakea (Bapa Angkasa), dan Papa (Ibu Pertiwi). Poi berbahan baku talas adalah menu utama masyarakat Hawaii. Talas yang dibudidayakan di Hawaii, adalah talas darat (talas bogor), dan talas air (bentul).

    Beda dengan di Hawaii, di Jepang yang disukai bukan talas bogor dan bentul, melainkan kimpul plècèt, yang disebut satoimo. Talas bogor dan bentul, dipanen umbi utamanya. Dua jenis talas ini sebenarnya juga keluar anakannya dari umbi utama ke arah samping. Namun anakan talas bogor dan talas air berupa stolon memanjang, atau langsung tumbuh sebagai individu tanaman baru. http://onlinepaydayloansusca.com Pada keladi dan satoimo, payday loans near me anakan dari umbi utama ini juga berupa umbi, yang tumbuh dan http://paydayloansnearmeus.com/ tetap menempel pada umbi utama. Umbi anak inilah yang dipanen sebagai satoimo. Sebenarnya umbi utama keladi dan satoimo, juga bisa dikonsumsi, namun kandungan kalsium oksalatnya sangat tinggi, hingga beresiko menimbulkan rasa gatal di mulut, atau malahan membuat iritasi. Kandungan kalsium oksalat pada umbi anak satoimo, sangat rendah hingga aman dikonsumsi.

    Karena tidak dikonsumsi, umbi utamanya (umbi induk) satoimo bisa dijadikan benih untuk ditanam online payday loans lagi, dengan hasil bisa dipanen pada tahun itu juga. Di Jepang, satoimo ditanam pada musim semi, dan dipanen onlinepaydayloansusca.com pada akhir musim panas. Budi daya talas bogor dan bentul, harus dengan anakan, atau stolon, karena umbi utamanya dikonsumsi. Proses pembentukan umbi anak sampai menjadi umbi siap konsumsi payday advance pada talas bogor dan bentul, paling sedikit selama satu setengah tahun. Untuk memperpendek jangka waktu panen, para peneliti talas di Universitas Hawaii menciptakan talas hibrida. Induk talas hibrida di Hawaii, berasal dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia Java 48, 74, 75, Ketan 36, dan Kuat. Selain untuk memperpendek umur panen, dan instant payday network memperbesar ukuran umbi, penciptaan talas hibrida di Hawaii, juga bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan penyakit busuk daun.

    # # #

    Meskipun merupakan tempat asal-usul talas, Indonesia tidak masuk ke daftar 50 negara penghasil talas dunia. Di Indonesia, talas darat hanya dibudidayakan (dan dipasarkan), secara terbatas di sekitar kota Bogor. Hingga talas darat di Indonesia, disebut sebagai talas bogor. Sementara talas air atau bentul, lebih merata dibudidayakan di pematang sawah atau di areal lahan berpengairan, di seluruh wilayah Indonesia, namun dengan populasi tanaman yang sangat kecil. Di Indonesia, talas dianggap bukan sebagai komoditas pangan penting. Sepuluh negara penghasil talas utama dunia adalah Nigeria, RRC, Cameroon, Ghana, Papua Nugini, Madagaskar, Rwanda, Jepang, Mesir, Republik Afrika Tengah. Hawaii yang menempatkan talas di posisi terhormat, hanya berada pada ranking 35 penghasil talas dunia. Talas yang dihasilkan Jepang yang berada di posisi delapan, hampir 100% satoimo.

    Di Hawaii dan kepulauan Pasifik, talas bukan hanya dibudidayakan untuk dikonsumsi umbinya, melainkan juga dipanen daunnya. Masakan daun talas di Indonesdia, disebut buntil. Di Hawaii, buntil daun talas bukan instant payday loans diisi bumbu dan ikan teri seperti di Indonesia, melainkan diisi ikan, ayam, daging babi atau sapi, kemudian dikukus atau dioven. Buntil Hawaii disebut lau lau. Selain dibuat buntil, daun talas di http://paydayloansusca.com/ Pasifik juga dimasak biasa sebagai sup, dengan nama callaloo. Menu sup callaloo kemudian menyebar ke Kepulauan Karibia. Di sini, callaloo dikembangkan bukan hanya berbahan baku talas, melainkan juga bayam, okra, kangkung dan sayuran daun lain. Beda callaloo dengan sup biasa adalah, sayuran dalam callaloo dimasak sampai hancur. Di India buntil daun talas juga populer, dan disebut Patra, Patrole, Patrado, Patuda, Alu Wadi. Di Indonesia, buntil daun talas pelan-pelan menghilang, diganti daun singkong dan pepaya. # # #

    Artikel pernah dimuat di : Kiat Agribisnis Mingguan Kontan, 14-20 Januari 2013)

    About

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *